Contact online

Saturday, December 23, 2017

(Mountain Traveller) - Emangnya asik naik gunung? Capek tau!

Keinginan menulis pengalaman ini muncul tiba-tiba dibenak gue setelah pulang mendaki dari gunung Salak. Gue harus tulis ini diblog. Selain untuk kenangan, tulisan ini juga sebagai perayaan kecil gue sebagai pemula didunia nanjak-menanjak gunung. Dan pengalaman dari gunung Salak kemarin adalah titik nol gue sebagai pendaki pemula.

Pemula selamanya. Selamanya pemula.

Sebenarnya sebelum gunung Salak, gue bersyukur sekali pernah mendaki gunung Semeru (walau hanya sampai Ranu Kumbolo) kemudian Prau, dan Gede. Ketiga gunung tersebut gue daki bersama geng SMA yang termasyhur pada djamannya, #OnionKids alias anak bawang. Oki, Aiya, Yudi, dan Fadlie. I realy miss you guys. Kapan kita bisa nanjak lagi nih?

Mari kita nostalgia dengan pengalaman pendakian gue dari awal ndak punya apa-apa, ndak tahu apa-apa sampai dengan sekarang yang sedikit tahu apa-apa, dan sedikit punya peralatan pendakian sendiri. Let's check it out!

#1 Ranu Kumbolo (2389 mdpl), Mei 2014

Sabtu malam, seperti biasa geng #OnionKids berkumpul di rumah Yudi, main ps, gitar, ngobrol ngawur ngidul tentang negara, sepak bola, juga perempuan tentunya dan entah dari siapa ide cerdas ini datang, kami berlima sepakat untuk pergi nanjak ke gunung Semeru. Kalau tidak salah saat itu sedang tayang dan booming film 5 cm di bioskop. Iya, kami terkontaminasi terinspirasi  dari film tersebut. Korban film banget :(

Selama kurang lebih satu bulan, gue melakukan latihan fisik sendirian seperti push-up, sit-up, dan jogging. Tepat pada tanggal 15 Mei 2014, kami berlima memulai perjalanan menuju puncak Mahameru (niatnya). Oh iya, Sandi secara mengejutkan memutuskan untuk ikut tiga puluh menit sebelum tim berangkat ke stasiun Senen (mohon jangan pernah ditiru). Jadi yang berangkat ke sana enam orang yakni Aiya, Fadlie, Oki, Yudi, gue, dan Sandi. Setahu gue, perjalanan ke Semeru merupakan pengalaman pertama kami mendaki. Gue pakai celana jeans dong! haha.

#2 Prau
#3 Gede via Cibodas
#4 Salak
#5 Cikuray
#6 Gede via Putri
#7 Pangranggo via Cibodas
#8 Sindoro

*to be continued

0 comments:

Search This Blog